Mengenal Penyakit Lupus dan Bahayanya


Lupus merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia bukan lupus judul Film ya Om Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit autoimune. dikarenakan Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justru menyerang tubuh pemiliknya.

Penyakit ini menjadi salah satu penyakit mematikan pada jenis Eritematosus Sistemik atau yang juga disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dalam bahasa Inggiris. Lupus jenis ini lebih dikenal dan sering digunakan untuk menyederhanakan penyebutan dan pemahaman tentang penyakit ini di kalangan umum. Selain jenis tersebut terdapat beberapa jenis penyakit lupus lainnya seperti neonatal lupus yang terjadi pada bayi dan drug inducted lupus lupus yang disebabkan oleh penggunaan obat.

Inflamasi akibat lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh misalnya Kulit, Sendi, Sel darah, Paru - Paru dan Jantung Gejalanya kerap mirip dengan penyakit lain sehingga sulit untuk didiagnosis. Gejala lupus sangat beragam. Ada yang ringan dan ada yang bahkan mengancam jiwa. Penyakit ini memang tidak menular tapi bisa berbahaya dan bahkan berpotensi mematikan.

Gejala umumnya pada Lupus adalah :

  • Lelah 
  • Demam 
  • Hilang berat badan atau berat badan meningkat 
  • Ruam yang berbentuk seperti kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan hidung 
  • Luka pada kulit yang timbul atau parah ketika terkena sinar matahari 
  • Radang pada mulut 
  • Rambut rontok 
  • Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin atau saat stress 
  • Napas pendek 
  • Nyeri pada dada 
  • Mata kering 
  • Mudah memar 
  • Gelisah 
  • Depresi 
  • Hilang ingatan

Penderita Lupus di Indonesia
Penderita lupus di dunia dipercaya mencapai lima juta jiwa. Penyakit ini kebanyakan menyerang wanita pada usia 15-50 tahun (usia masa produktif). Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa lupus juga dapat menyerang anak-anak dan pria.

Menurut data dari Yayasan Lupus Indonesia (YLI) jumlah penderita lupus di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 12.700 jiwa. Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 13.300 jiwa pada tahun 2013 berikut ini jenis jenis penyakit lupus antara lain :

Systemic lupus erythematosus 
Lupus ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh yang secara umum terkena adalah sendi, kulit, paru-paru, ginjal dan darah. Ketika pada umumnya orang berbicara mengenai lupus, lupus tersebut biasanya adalah systemic lupus erythematosus.

Discoid lupus erythematosus 
Lupus ini berefek hanya pada kulit Mereka dengan lupus discoid mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil mereka dengan discoid lupus juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus. meskipun tidak mungkin untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang lebih serius.

Drug induced lupus erythematosus 
Lupus ini terjadi setelah anda menggunakan obat tertentu. Tidak semua orang yang menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh. tanda dan gejala biasanya hilang ketika anda berhenti menggunakan obat yang menyebabkan lupus jenis ini.

Neonatal lupus 
Merupakan bentuk langka dari lupus yang berefek pada bayi yang baru lahir. Ibu dengan antibody tertentu yang memiliki hubungan terhadap penyakit autoimun dapat menurunkannya pada bayi mereka bahkan jika sang ibu tidak memiliki tanda maupun gejala penyakit autoimun tersebut. Neonatal lupus dapat hilang sebelum menunjukkan perkembangannya. Dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan masalah pada sistem elektrik jantung.

Penyebab Lupus
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari sumber infeksi tetapi sistem kekebalan tubuh penderita lupus  akan berbalik menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat. Inilah yang disebut dengan kondisi autoimun.

Penyebab kondisi ini pada penyakit lupus belum diketahui. Menurut sebagian besar pakar SLE disebabkan oleh kombinasi dari beberapa penyebab.

Para pakar menduga bahwa ada beberapa faktor genetika yang dapat mempertinggi risiko seseorang terkena lupus. Faktor-faktor lingkungan juga punya andil dalam memicu penyebab penyakit ini.

Pengaruh Genetika
Faktor ini dipercaya sebagai salah satu penyebab SLE karena ada penelitian yang membuktikan bahwa jika salah satu anak kembar identik menderita SLE, saudaranya juga memiliki risiko setinggi 25% untuk terkena penyakit yang sama. bukti lainnya adalah tingkat perkembangan SLE dengan variasi yang signifikan dalam tiap grup etnis.

Mutasi genetika kemungkinan berperan besar sebagai penyebab SLE. Menurut para peneliti ada beberapa mutasi genetika yang kemungkinan menjadi pemicu meningkatnya risiko SLE. Hal ini akan menyebabkan keabnormalan dalam kinerja tubuh.

Gen-gen termutasi umumnya berhubungan dengan fungsi tertentu dari sistem kekebalan tubuh. Mungkin inilah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderita SLE mengalami kerusakan.

2 Responses to "Mengenal Penyakit Lupus dan Bahayanya"

  1. thanks infonya gan, dan jangan lupa kunjungi kembali website kami ya gan ^^

    BalasHapus

  2. wihh nice info
    kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
    Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
    Pengobatan Lupus

    BalasHapus